Pekat nya malam , menghitam semakin dalam seakan semuanya tenggelam dalam gelapnya malam . Bermandikan cahaya bintang , kunang-kunang yang berterbangan seakan memberikan pesan agar jangan bersedih (lagi) malam ini ..
Sendiri , ya aku memang sendiri . Tapi sebenarnya tidak , aku tidak sendiri hanya menyingkir dari riuh nya kisah diluar sana . Memisahkan diri agar tak lagi tersakiti , menutup hati melewati hari dengan harapan semuanya tidak pernah terjadi .
Hanya malam yang jadi teman setia , jadi kekasih tercinta yang menemani dikala hati sedang lara .
Hanya malam yang jadi tempat untuk bercinta , bercinta dengan angin malam , bercumbu dengan cahaya bintang , diselimuti pekatnya langit , didendangkan suara-suara jangkrik malam diluar sana .
Bukan maksud untuk meratapi kesendirian , tidak ..tidak ..tidak ... aku tidak sendiri , aku punya malam ! aku milik sang malam , aku ini wanita malam wanita yang hanya berteman malam . Sendiri tanpa cinta bukan cinta tapi rasa ungkapan asa yang terdalam yang terangkum dalam tiap kata-katanya yang indah , dalam tiap melody nya yang syahdu , dan dalam setiap rangkaian huruf yang dicetak dengan penuh bahagia .
Bukan maksud untuk (ingin) mengulang hal yang sama .
salahkah jika sekarang aku menginginkan pengganti sang malam ?
Salahkah jika aku bosan untuk meratapi dinginnya malam tanpa ada tangan yang berjiwa yang akan memelukku hangat . . . . mesra ..
Aku ini gadis malam , yang selalu terdiam berdiskusi dengan malam , bercanda dengan bintang dan menggantungkan khayal bersama langit .
Aku kesepian ditengah kehidupan yang riuh akan percintaan
aku kesepian ditengah dua sosok yang selalu hadir disetiap pagi ku siangku malamkupun hadir
aku kesepian seolah malam belum sudi untuk melepaskan ku untuk bercinta dengan yang lain
aku sendirian , aku berteman malam , aku butuh teman , aku bercinta dengan malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar