Mau cerita sedikit nih, tadi sore itu mau beli sirop buat buka puasa hehe seger kan ya puasa gini pas buka minum sirop dingin. Wah ...nikmat Allah mana lagi yang kau dustakan gaes ? Wkwkwkwk. Nah td malem itu sempet ke minimarket, pas baru masuk di dalem lagi ada ibu-ibu kayaknya buru-buru banget jadi dia beli barang cm nanya sama pramuniaga nya tanpa nyari-nyari ke rak produk. Kliatan lah ya ibu-ibu sibuk gitu pake stelan blazer pokoknya stelan baju ibu-ibu kantoran yang baru pulang kerja. Terus dia nanya sama pramuniaga nya :
Ibu : "A softex yang ada sayap nya dimana ya ? "
Pramuniaga : " oh ada bu sebentar ya bu "
Ibu : " muhun "
Aku terus merhatiin ibu-ibu itu sambil milih2 sirop di rak depan kasir gak jauh dari posisi ibu-ibu itu berdiri, gak lama aa aa pramuniaga datang bawa pembalut dan ngasihin pembalut itu ke ibu-ibu tadi.
Pramuniaga : " ini bu "
Ibu : " Nah nuhun a "
Kemudian dia pergi ke kasir, bayar pembalut tadi terus jalan deh keluar minimarket terus pergi dengan mobil honda jazz item nya. Aneh nya adalah ibu-ibu itu gak protes saat aa pramuniaga ngasih pembalut bersayap dengan merk berbeda, yaitu laulier. Bukan softex. Kalo gak salah ibu-ibu tadi minta softex bersayap kan ya ? tapi kalo dipikir-pikir kejadian kayak di atas emang sering kejadian di kehidupan sehari-hari. Kayak misalnya kalo kita beli air mineral dalem kemasan. Kita cenderung nyebut semua air mineral kemasan dengan Aqua. Kayak kejadian waktu itu pas lagi dijalan pulang naik motor dari Bandung ke Purwakarta bareng si pacar, saking panas nya cuaca waktu iti jadi kita nyempetin buat berenti dijalan sekitar wanayasa, kita berenti di warung kecil.
Danti : " a aqua botol 1 ya "
Penjual : " dingin gak teh ? "
Danti : " iya dingin a hareudang "
Penjual : " ini teh " ( sambil ngasihin air mineral kemasan botol dingin dengan merk beda, bukan aqua tapi vit)
Dari situ kalo di pikir-pikir minta nya aqua tp yang dikasih malah vit. Dan gak masalah tuh. Kita cenderung nyebut semua brand air mineral kemasan itu aqua. Padahal merk gak aqua aja kan ?
Contoh kasus di atas itu ternyata adalah brand awareness. Apasih brand awareness ? Pengertian dari Brand Awareness itu sendiri adalah kemampuan dari seseorang yang merupakan calon pembeli (potential buyer) untuk mengenali (recognize) atau menyebutkan kembali (recall) suatu merek merupakan bagian dari suatu kategori produk( Aaker, 1991: 61).
Dari pengertian di atas intinya brand awarenes itu adalah dimana si pembeli menyebutkan merk dan merk yang disebutkan mencakup kategori dari merk tsb. Misalnya kayak pembalut kita cenderung nyebut pembalut dengan sebutan softex padahal softex itu sendiri adalah merk bukan kategori produk. Terus ada aqua . Bahkan gak jarang kita menyebut pasta gigi merk apapun dengan sebutan Odol.
Kayak kejadian di kosan aku salah satu temen mau mandi dan pasta gigi dia abis kemudian dia manggil aku dari kamar mandi "danti odol aku abis blm beli minta dulu yang kamu ya "
Padahal pasta gigi yg aku pake adala merk close up bukan odol. ODOL sendiri adalah merk pasta gigi yang ada sekitar taun 70an. Kata mama pas mama lahir itu orang2 udah nyebut pasta gigi dengan sebutan odol padahal nenek waktu itu pake merk pasta gigi Pepsodent. Bisa dibilang ODOL itu pelopor pasta gigi jadi ya sampe sekarang anak2 taun 2000an juga tetep bilang pasta gigi dengan sebutan odol :D
Brand awarenes sendiri kalo diinget-inget lagi banyak banget di kehidupan sehari-hari. Ya kayak mama aku aja gak jauh2 amat, aku lagi pergi sama mama. Dan pas didalem mobil mama bilang "teh ingetin mama nanti kita ke alfa dulu tadi lupa belum beli minyak goreng" . Setelah diingetin gak lama kebudian mama berenti di minimarket, lagi-lagi bukan di minimarket dengan merk yang mama sebutin waktu kita berenti di indomart bukan di alfa.
Kenapa mama harus bilang ALFA untuk menunjukan minimarket padahal berentinya di Indomart ? Hal ini nunjukin kalo dari hal kecil aja kadang merk minimarket yang lebih familier atau yang lebih dulu dikenal bakalan jadi cap buat minimarket manapun. Ya kayak kasus mama tadi bilang mau ke alfa tapi berenti di indomart hehehe.
Kegunaan dari Awareness ini bisa diliat dari 4 nilai (Value) yang diciptakan melalui Brand Awareness ini, yaitu :
Anchor to which other associations can be attached:
Brand Awareness akan menyebabkan timbulnya asosiasi seseorang,seperti asosiasi yang timbul pada Softex adalah pembalut, nyaman, bersayap, tipis, datang bulan. Asosiasi yang luas tersebut kemudian dapat diperkuat dengan menggambungkan satu asosiasi dengan yang lain seperti Softex dengan wanita dan datang bulan. Dengan memperkuat asosiasi tersebut nama Softex akan semakin kuat pada memori seseorang.
Familiarity /Liking :
Secara umum seseorang lebih menyukai sesuatu yang lebih familiar. Salah satu penjelasan akan hal ini adalah orang lebih membeli produk-produk yang terkategorikan Low-involvement product seperti kertas tisu, permen karena mereka sudah familiar dengan merek tersebut.
Substance / commitment :
Semakin tinggi awareness atas suatu nama produk menunjukkan semakin tinggi commitment dari brand tersebut. Alasan yang dapat timbul mengapa seseorang dapat mengenali sebuah brand adalah :
- Perusahaan telah melakukan promosi secara terus-menerus.
- Perusahaan telah bergerak untuk waktu pada bidang tersebut.
- Perusahaan telah melakukan distribusi secara luas.
- Brand tersebut adalah Brand yang sukses, orang lain juga menggunakan Brand tersebut.
Brand to consider :
Pada proses pembelian, langkah pertama yang dilakukan adalah pemilhan alternatif. Pada proses ini, ketersedian informasi menjadi sumber dari pemilihan tersebut. Proses Recall menjadi penting, karena biasanya tidak banyak nama brand yang muncul pada proses ini. Brand pertama yang muncul dalam benak seseorang, akan mendapatkan keuntungan yang lebih, dibandingkan dengan Brand yang memiliki tingkat Recall yang rendah.
Nah buat kasus para cowok aku iseng-iseng nanya sama dia. "Cur kita main tebak kata, kalo aku bilang buah km harus jawab misalnya jeruk atau apel yg paling pertama ada di pikiran"
Danti : " mmmmm sabun "
Pacar : " biore "
Danti : " rokok ? "
Pacar : " sampurna !! " ( apal banget -_-)
Buat jawaban roko sampurna sendiri aku coba browsing dan ternyata emang bener. Laki-laki cenderung nyebutin sampurna buat rokok. Karena yg ada di benaknya pertama kali ada rokok sampurna dan udh ada dipikiran laki kebanyakan. ( Untuk yang ngeroko ya hehee )
Pernah disuruh mama buat beli mentega ? Aku sih sering. Mama bilang beliin blueband gih , pulang-pulang aku datang bawa filma. Tp mama gak marah tuh. Soalnya blueband udh tercetak dalam ingatan mama kalo blueband adalah mentega. Padahal merknya filma yg aku bawa hehehe. Coba deh kalian lebih aware lagi sama sekitar ternyata banyak banget contoh brand awareness termasuk yang sering kita sebut di kehidupan sehari-hari. Semoga postingan hari ini bermanfaat ya hehhe.
Sampe ketemu dipostingan selanjutnya ya, mau trawehan dulu :D