perasaan.
Mutlak buat seseorang mencintai orang yang lain. Seharusnya cinta bukan memilih tp di pilih. Bagai mana jika nantinya kita memilih namun tidak dipilih ?
Mengenai peraaan , gak pernah ada yang salah dengan sebuah perasaan. Marah, sedih, senang, terharu, tersipu, menangis, kecewa, sayang , mencintai, ragu, menyukai, kagum masih banyak lagi kata yang digunakan buat kota mengungkapkan perasaan.
Kadang kita salah dalan menafsirkan perasaan.
Kangen misalnya ?
Kangen.
Kangen ini bisa dibilang syndrom yang bikin kita gak enak makan gak enak minum. Dengan kangen kota bisa tertawa, tersipu, bahkan marah tanpa hal yang jelas. Kenapa ? Kangen. Iya. Karena kangen.
Gak apa-apa. Toh perasaan gak pernah salah. Segala puji bagi tuhan yang menciptakan kaum adam dan hawa dengan segala komponen pelengkapnya. Dari sanalah kota tau bahwa kota butuh tempat untuk berbagi, dipeluk, dikecup, disayang bahkan dikangenin.
Sekali lagi gak ada yang salah dengan perasaan. Tergantung dari hal apa yang akan kita coba buat ungkapin.
Merasakan perasaan yang mendalam terhadap seseorang itu seperti kota di jalantol.
Kita bisa aja buat turun dijalan tanpa permisi . Tapi gak seperti itu, sebuah perjalanan itu ada rambunya. Kita bisa turun dan berenti kapan aja , iya . Bisa. Tapi gak selalu boleh.
Maksudnya ?
Ketika kota ingin berenti kita harus mikirin kendaraan lain misalnya. Atau orang yang kota bawa misalnya.
Anggap aja mobil adalah perasaan.
Kapab aja bisa kota stop tapi tidak dengan kepentigan orang lain yang ada di dalam nya.
Sekalipun harus stop dijalan tol cepat atau lambat aka axa truk derek yang mengangkut. Artinya ? Adalag ketika kita memutuskan untuk berenti mempunyai perasaan kepada orang lain maka perasaan yang lain akan diteruskan oleh orang yang lain. Seperti mobil yant berenti kemudian perjalanannya dilanjutkan oleh mobil derek.
Gak ada yang salah dengan perasaan. Semua tergantung dari apa yang kita lakukan dalam mengungkapkan nya.
By the way , I miss you :"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar