Ketika kamu terbangun dipagi hari dan sadar bahwa dia yang kemarin malam masih jadi milikmu, mengirim pesan "aku sayang kamu cantik ku " sebelum tidur - kini sudah tidak lagi jadi milik mu.
Lalu saat kamu tau itu terjadi padamu, apa yang akan kamu lakukan ?
Yaaa...
Aku tau jawabannya. Aku tau rasanya. Aku faham. Dan aku sudah hafal apa yang akan terjadi setelahnya. Kenapa ? Karna ini bukan kali pertama aku terjebak dalam situasi yang demikian.
Mungkin ada lebih ucapan terimakasih untuk kamu yang pernah ataupun nyaris akan jadi milik ku.
- Terimakasih telah membuatku tersenyum.
- Terimakasih telah menemani hari-hariku
- Terimakasih telah membom PING!!! Dan rela menelfon puluhan kali hingga aku bangun saat jadwal kuliahku pagi
- Terimakasih untuk menyuruhku berhenti diet karna aku maag setelah nya
- Terimakasih telah mengajakku wisata malam yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya
- Terimakasih telah menggila dengan merunduk portal kosan ku hanya untuk mengajak aku makan nasi goreng malam yang enak di dekat ITB
- Terimakasih telah menggenggam tanganku saat aku kedinginan dan kamu menyetir dengan sebelah tangan
- Terimakasih telah memelukku erat saat aku marah dan kamu blg "sssttt....aku sayang kamu"
- Terimakasih untuk terus selalu bilang bahwa aku yang paling cantik padahal aku tau teman-teman wanita mu berwajah seperti model
- Terimakasih untuk kejutan kecil ditiap kali aku jenuh
- Terimakasih karena telah kamu selalu mengingat hal kecil tentangku bahkan mengingat nama teman ku yang baru sekali aku sebutkan
- Terimakasih karena kamu hafal dan ingat jadwal kuliah ku dan deadline tugas tugas ku
- Terimakasih karena selalu mengacak manja rambutku dan mengecup puncak kepalaku
- Terimakasih karena telah membiarkan aku bergelayut manja ditangan besarmu
- Terimakasih tidak terlalu banyak menuntut
- Terimakasih atas candaan manis dan angan-angan masa depan ditiap-tiap kita berbincang
- Terimakasih atas pelukan sponton dimanapun dan rangkulan mesra yang membuat aku merasa terlindungi
- Terimakasih karena dengan yakin kamu berkata "nih yang suka bikin aing senyum-senyum sendiri di kantor kalo lagi bbman" kepada temanmu
- Terimakasih karena selalu marah saat aku lupa minum obat
- Terimakasih karena kamu selalu bersekongkol dengan mamaku untuk membuat kjutan kecil.
- Terimakasih karena telah mencintai aku
- Terimakasih karena tidak malu memakai kaos couple dengan aku
- Terimakasih untuk tiap kecupak kecil di dahi, pipi, mata , bibir yang pernah kita lakukan.
- Terimakasih untuk rekaman suara yang menyenangkan saat pending ketika kita berkirim pesan
- Terimakasih untuk terus bertahan
- Terimakasih untuk terus mengimbangi aku yang terpaut 6 taun darimu
- Terimakasih untuk waktu singkat namun berharga
- Terimakasih untuk berjanji akan menjadi milik aku
- Terimakasih untuk kenangan manis
- Terimakasih untuk kata perpisahan yang kamu ucapkan dengan sangat manis
- Terimakasih untuk kecupan dan pelukan hangat. Yang terakir.
Masih banyak ucapan terimakasih yang aku ucapkan untuk kamu, bahkan ketika kamu bertanya apa saja kenangan yg aku ingat saat bersama kamu aku masih sangat fasih dah hafal untuk menyebutkannya satu - persatu.
Aku pun hafal apa yang akan terjadi saat ini terulang lagi, saat aku punya seseorang yang bisa aku percaya untuk menjadi tempat ku berbagi rasa hingga kemudian berakir dengan ucapan selamat tinggal.
Aku akan tau apa yang akan terjadi dengan ku, aku mungkin akan diam , tidak enak makan dan tidak benar dalam melakukan sesuatu hingga akirnya kamu akan mengirimi ku pesan dan berkata "jangan berubah, kita pisah bukan berarti aku udh gak peduli kamu. Jaga kesehatan, gak ada diet-dietan ! Semangat ! Aku sayang kamu dari sini "
Ya ... Aku sudah hafal. Saking hafalnya aku menjadi sedikit muak untuk memulai lagi proses yang akan terus belangsung seperti itu. Pendekatan, jatuh cinta, dimabuk cinta, pisah , datang lagi.
Aku hafal dan aku tau rasanya seperti apa.
Terimakasih telah mengajarkan aku tentang arti kesetian. Kesetian tidak selamanya diam dengan 1 pasangan meskipun memang benar adanya , namun setia menurut saya adalah ketika kamu tetap menyimpan perasaan dan menjaganya hingga ada orang lain yang akan menjaganya kemudian .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar